Friday, April 28, 2006
Apa sih yang sebetulnya terjadi semalam ?
Kenapa tidak cukup bertanya tanpa mengahakimi dengan palu?
Karena sakitnya luar biasa, ketika di ketokkan berulang-ulang
Kenapa tidak cukup saja berbangga hati melihat anak-anak sudah mandiri
dan bisa memiliki segalanya dari usaha sendiri?
Karena kami sudah terbiasa menyiapkan segalanya sendiri,
bahkan di rentetan usia dimana kau (sebetulnya) masih kami andalkan
Maaf, tapi rasanya sulit mengajak damai hati sendiri saat ini, entah sampai kapan
Dewi Layla at 2:39 AM